Sponsors

Kamis, 07 November 2013

Cara Merawat Sablon Kaos Supaya Awet

Cara merawat kaos sablon yang benar akan menentukan ketahanan dan keawetan sablonan pada kaos. Bisanya ini pada kaos khusus yang tidak dijual dipasaran, dengan sablon gambar atau tulisan khusus. Ada juga jenis sablon print digital, sehingga gambar pada kaos benar-benar khusus buatan sendiri dan perlu hati-hati merawatnya supaya tidak luntur. Berikut cara merawat sablon kaos supaya awet

Jangan direndam terlalu lama
Usahakan untuk kaos yang baru pertama kali dicuci tidak direndam lebih dari 30 menit, dan untuk kaos lama tidak lebih dari 1 jam. Jangan pula rendam dalam air dengan deterjen berlebihan. Karena deterjen berlebih dapat mengakibatkan Sablon Kaos Digital pada kaos cepat rusak / terkelupas.

Jemur dalam keadaan terbalik
Sinar matahari dapat mengakibatkan warna kaos polos dan sablon kaos anda akan memudar. Oleh karena itu sebelum menjemur kaos polos yang telah di cuci sebaiknya di balik terlebih dahulu agar sablon kaos tidak langsung menghadap ke matahari.

Jangan digantung saat menjemur
Menggantung kaos polos pakai hanger justru tindakan salah, karena bisa membuat leher kaos polos kita melar. Kecuali mungkin setelah kering jadi kaos polos tidak terlalu berat seperti di tempat jual kaos polos.

Hindari mencuci dengan mesin cuci
Sebaiknya cuci kaos yang berSablon Kaos atau Sablon Digital Anda secara manual dengan tangan. Mencuci dengan mesin cuci dapat mengakibatkan kaos menjadi melar, sablon cepat rusak dan pori - pori kain kasar. Hal ini karena saat berputar kaos akan menerima beban tarik - ulur dan gesekan dengan kain lain disekitarnya.

Lapisi saat menyetrika
Jika hendak menyeterika kaos bersablon maka gambar sablon tersebut harus dilapisi kain. Atau jika tidak menggunakan kain bisa juga menyeterika dari belakang atau bagian dalamnya. Jangan coba-coba menyeterika sablonnya karena akan membuat gambarnya meleleh.

Nah inilah cara supaya sablon kaos lebih awet tidak gampang rusak luntur, karena untuk kaos khusus kadang malah gampang rusak jenis sablonnya. Apalagi kaos yang anda punya belum tentu dijual di pasaran dan harganya mungkin juga lebih mahal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar