Sponsors
Rabu, 12 Februari 2014
PM Jepun Tidak Tinggal di Rumah Kerajaan kerana Berhantu
24 Mei 2013
Shinzo Abe (Reuters)
Tokyo - Perdana Menteri (PM) Jepun Shinzo Abe hingga kini belum juga tinggal di rumah kerajaan semenjak dia dilantik. Muncul berita angin bahawa hal ini kerana rumah dinas PM Jepun berhantu.
PM Abe resmi dilantik pada Disember 2012 lalu. Namun sejak saat itu, Abe belum juga pindah ke rumah dinasnya yang ada di pusat kota Tokyo, Jepun. Hal ini memicu kecurigaan, terutama bagi kelompok pembangkang.
Anggota parlimen Jepun dari kelompok pembangkang pun mengirim surat kepada PM Abe untuk mengetahui alasannya. Demikian seperti dilansir Asia One, Jumaat (24/5/2013).
"Ada rumor bahawa rumah kerajaan itu diganggu hantu. Apakah itu benar? Apakah Perdana Menteri Abe menolak untuk pindah ke rumah dinas kerana rumor tersebut?" demikian bunyi surat dari seorang anggota parlimen dari kelompok pembangkang Jepun.
Menurut anggota parlimen, keputusan untuk tidak tinggal di rumah dinas tersebut mempengaruhi respons PM Abe dalam menangani situasi darurat. Sebabnya, rumah dinas persis bersebelahan dengan kantor PM Jepun.
Menanggapi isu ini, kabinet PM Abe pun mengeluarkan pernyataan tertulis. Isi pernyataan membantah soal rumor yang ditanyakan.
"Kami tidak menyetujui hal yang ditanyakan," demikian pernyataan kabinet PM Abe.
Namun rumor soal rumah dinas PM Jepun berhantu tersebut sudah beredar cukup lama. Beberapa mantan PM Jepun dilaporkan mengalami fenomena mistik saat tinggal di rumah dinas tersebut.
Disebut-sebut rumor ini dipicu oleh insiden tahun 1930-an, saat kegagalan kudeta tentera yang berujung pada pembunuhan PM Jepun ketika itu, Tsuyohsi Inukai. Beberapa ibu negara Jepun bahkan disebut-sebut menolak tinggal di rumah dinas tersebut kerana rumor hantu tersebut.
"Saya tidak pernah bertemu hantu apapun, meskipun saya ingin melihatnya," ucap mantan PM Jepun, Junichiro Koizumi kepada wartawan beberapa waktu lalu. detikNews
PM Abe resmi dilantik pada Disember 2012 lalu. Namun sejak saat itu, Abe belum juga pindah ke rumah dinasnya yang ada di pusat kota Tokyo, Jepun. Hal ini memicu kecurigaan, terutama bagi kelompok pembangkang.
Anggota parlimen Jepun dari kelompok pembangkang pun mengirim surat kepada PM Abe untuk mengetahui alasannya. Demikian seperti dilansir Asia One, Jumaat (24/5/2013).
"Ada rumor bahawa rumah kerajaan itu diganggu hantu. Apakah itu benar? Apakah Perdana Menteri Abe menolak untuk pindah ke rumah dinas kerana rumor tersebut?" demikian bunyi surat dari seorang anggota parlimen dari kelompok pembangkang Jepun.
Menurut anggota parlimen, keputusan untuk tidak tinggal di rumah dinas tersebut mempengaruhi respons PM Abe dalam menangani situasi darurat. Sebabnya, rumah dinas persis bersebelahan dengan kantor PM Jepun.
Menanggapi isu ini, kabinet PM Abe pun mengeluarkan pernyataan tertulis. Isi pernyataan membantah soal rumor yang ditanyakan.
"Kami tidak menyetujui hal yang ditanyakan," demikian pernyataan kabinet PM Abe.
Namun rumor soal rumah dinas PM Jepun berhantu tersebut sudah beredar cukup lama. Beberapa mantan PM Jepun dilaporkan mengalami fenomena mistik saat tinggal di rumah dinas tersebut.
Disebut-sebut rumor ini dipicu oleh insiden tahun 1930-an, saat kegagalan kudeta tentera yang berujung pada pembunuhan PM Jepun ketika itu, Tsuyohsi Inukai. Beberapa ibu negara Jepun bahkan disebut-sebut menolak tinggal di rumah dinas tersebut kerana rumor hantu tersebut.
"Saya tidak pernah bertemu hantu apapun, meskipun saya ingin melihatnya," ucap mantan PM Jepun, Junichiro Koizumi kepada wartawan beberapa waktu lalu. detikNews
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar