Minggu, 01 Juni 2014
Sukses menjual produk setelah lepas dari bayang bayang pemimpin pasar
Saat kita terjun ke bidang bisnis, tentu dalam bisnis baru yang akan kita tekuni sudah ada pemimpin pasar yang sangat mengetahui seluk beluk serta penguasaan pasar yang akan kita bidik, jika langsung berkompetisi dengan sang pemimpin pasar maka kita yang masih baru menggeluti bisnis terancam akan rontok. Untuk mensiasati hal tersebut maka kita perlu untuk menawarkan produk yang berbeda dari yang biasanya, sehingga produk yang dijual benar-benar unik dan memiliki ciri yang khas.
Hal inilah yang dikembangkan dan ditekuni oleh Tris Wahyuni, Tris sukses menjual sebuah produk kripik yang berbeda dari keripik yang selama ini selalu memimpin pasar yakni kripik Maicih. Tris emmbuat sebuah produk yang berasal juga dari singkong namun dengan varian yang lain yakni slondok, slondok ini adalah sebuah produk makanan yang terbuat dari singkong yang merupakan sebuah makanan yang banyak ditemukan di daerah Yogyakarta.
Untuk membuatnya lebih berbeda dan nikmat, Tris menambahkan bumbu seperti halnya kripik Maicih yang gurih dan menambah citarasa nikmat. Ide awal untuk membuat sebuah produk yang berbeda dari produk laris Maicih ini karena Tris yang mengawali bisnis sebagai distributor kripik Maicih merasa terus mengalami penurunan penjualan dari waktu ke waktu. Untuk itu Tris berpikir untuk membuat produk sendiri agar pendapatannya bisa terdongkrak.
Maka dipilihlah slondok yang merupakan makanan yang sering dikonsumsinya sehari-hari, untuk pemasaran Tris tidaklah mengalami kesulitan, kiprahnya sebelumnya yang merupakan distributor Ma icih membuatnya banyak teman di berbagai media sosial, aplikasi chat dan teman-temannya yang selama ini menjadi pembeli setianya sehingga saat produk slondok barunya di perkenalkan tidak terlalu sulit untuk teman-temannya langsung mencoba produk barunya.
Saat ini produk slondok Tris sudah memiliki omzet dan penjualan sendiri yang melebihi penjualan kripik saat dirinya masih menjadi distributor. Kurang lebih sekitar 900 bungkus produknya terjual setiap bulan, dengan nilai jual sekitar 10 hingga 15 ribu dan margin keuntungan sebesar 75 persen. Untuk menambah kenikmatan dan citarasa, Tris hanya membuat bahan dan bumbu dari bahan alami. Jika Anda tertarik membuka bisnis mungkin cara Tris ini bisa menginspirasi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar